Pulau Bali merupakan sebuah pulau yang menyuguhkan pemandangan alam yang sangat memanjakan mata yang tidak lepas dari adat istiadat dan budaya. Sebagian budaya tersebut dijadikan sebagai objek wisata, salah satunya Pura Penataran Agung Lempuyang.

Pura Penataran Agung Lempuyang merupakan salah satu pura kuno di Pulau Bali yang menjadi destinasi wisata unggulan di kawasan pariwisata Bali Timur. Objek wisata satu ini terletal di Banjar Purwayu, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.

Objek wisata satu ini mulai ramai diperbincangkan ketika banyak wisatawan yang memposting foto berada di sebuah gapura dengan latar Gunung Agung. Gapura tersebut dijuluki sebagai “The Gate of Heaven” atau yang disebut sebagai gerbang surga. Pintu masuk atau gapura ini merupakan sepasang candi yang menjadi ikon utama di Pura Penataran Agung Lempuyang.

Sejarah Pura Penataran Agung Lempuyang

Sejarah dan arti dari Pura Penataran Agung Lempuyang ada berbagai kisah dan cerita.

Lempuyang berasal dari kata “lempu” yang berarti sinar dan “hyang” yang memiliki arti sebutan untuk Tuhan. Sehingga Pura Lempuyang diartikan sebagai sinar yang daripada Tuhan dengan terang benderang. Hal ini didukung dengan letak dari pura ini, yakni di sebelah timur Pulau Bali, yakni tempat awalnya matahari terbit.

Selain itu, ada pula sejarah lain yang mengatakan bahwa Lempuyang merupakan jenis tanaman yang digunakan sebagai bahan memasak. Hal ini dikaitkan pula dengan nama-nama banjar atau dusun yang ada di sekitar pura ini.

Kisah lain mengenai sejarah Pura Lempuyang ini yaitu Kata Lempuyang berasal dari kata “empu” yang berarti menjaga. Hyang Pasupati mengutus ketiga putranya untuk menjaga Bali Dwipa dari segala guncangan dan bencana alam.

Tentang Pura Penataran Agung Lempuyang

Pura Penataran Agung Lempuyang merupakan satu dari banyak pura yang terdapat di kawasan Gunung Agung. Beberapa pura diantaranya adalah Pura Madya Lempuyang, Pasar Agung Lempuyang serta Pura Lempuyang Luhur.

Jika kamu ingin mengabadikan foto di spot The Gate of Heaven atau Gerbang Surga, kamu harus rela untuk mengantre karena spot satu ini sangat banyak peminatnya. Tips dari mimin, untuk menghindari antrean yang panjang kamu bisa datang lebih awal pada pagi hari. Meskipun tetap antre, tetapi jumlah antrean jauh lebih sedikit dibanding siang ke sore hari.

Gerbang Surga dengan Kolam?

Banyak sekali foto di Gerbang Surga yang beredar di sosial media, sangat indah seperti ada kolam di depan gerbang, sehingga terlihat seperti ada refleksi langit yang membuat foto tersebut menjadi lebih keren. Faktanya, tidak ada kolam di gerbang tersebut. Ini hanyalah sebuah trik fotografi, dimana fotografer membuat cermin di bawah kamera maupun handphone, sehingga terlihat refleksi gerbang dan langit seolah-olah ada air di gerbang tersebut. Jadi kamu jangan kecewa ya kalau fotonya tidak sesuai dengan kenyataan di lokasi yaaa.

Pemandangan Matahari Tenggelam

Selain ikon Gerbang Surga, kamu juga bisa menikmati keindahan pemandangan sunset di sore hari. Saat sore, kamu akan menyaksikan pemandangan Gunung Agung dipadukan dengan matahari tenggelam, yang menjadikan momen tersebut menjadi sangat romantis.

Tiket Masuk Kawasan Pura

Bila kamu ingin mengunjungi kawasan pura di Lempuyang ini, terkhusus Pura Penataran Agung Lempuyang, kamu perlu menyiapkan budget Rp 50.000/ orang untuk tiket masuk. Dengan harga tersebut kamu sudah bisa sepuasnya menikmati keindahan alam di kawasan pura.

Jam Operasional Pura

Kamu bisa mengunjungi kawasan pura ini setiap hari karena pura ini buka setiap harinya, mulai pukul 07.00-22.00 WITA.

Jika kamu bingung ingin ke tempat wisata Bali, kamu bisa sewa mobil Bali atau memesan paket wisata Bali melalui 777 Bali Tour dengan harga yang murah dan terjangkau.  Kamu bisa mengunjungi Instagram, TikTok, Facebook, website dan WhatsApp 777 Bali Tour untuk mengetahui update promo paket wisata yang menarik. 777 Bali Tour akan membantu perjalanan liburanmu lebih menyenangkan.